Tuesday, April 27, 2010

Kasihan?

Ada cerita
Di suatu kampung di Australi ada anak kecil yang dianggap bodoh sama orang dewasa di lingkungannya. Dia selalu dipanggil di bodoh, si tolol, bego, dsb.
Suatu hari ada orang dewasa yang mau ngerjain dia, “Eh, bocah, sini lo! Ini ada 2 uang logam, lo ambil satu buat lo!”
Orang dewasa itu nyodorin uang logam 1 dolar dan 2 dolar.
(Di negara-negar commonwealth seperti Aussie, Malay, Singapur, semakin besar nilai uang logam itu ukurannya semakin kecil. Jadi, misalnya uang logam 1 dolar ukurannya lebih gede dari 2 dolar.)

“Mau yang mana? Yang gede aja ni, kalo lebih gede kan lebih banyak!”, kata orang dewasa itu menawarkan uang 1 dolar.
Si anak pun mengambil uang 1 dolar dan meninggalkan uang 2 dolar.
Si orang dewasa tertawa terpingkal-pingkal, “Dasar anak tolol!! Bego! HAHAHAHA… Padahal kan lebih gede nilainya yang 2 dolar.”
Si orang dewasa: “Nih, sekali lagi. Mau yang mana?”
Si anak lagi-lagi mengambil 1 dolar dan meninggalkan uang 2 dolar.
Si orang dewasa: “Emang bodoh lo ya!! HAHAHAHA… tuolol!!”
Lalu si orang dewasa memanggil teman-temannya dan kembali menawarkan dua uang logam ke anak itu.
Lagi-lagi si anak mengambil uang 1 dolar. Si orang dewasa dan teman-temannya pun terpingkal-pingkal menertawai si anak kecil itu. “Tolol! Bego! Dungu! HAHAHA.”
Hal ini juga terjadi keesokan harinya.
APA YANG KAMU RASAKAN MEMBACA CERITA INI? KASIHAN?

Lalu ada satu orang dewasa yang kasihan pada anak itu dan bertanya pada si anak, “Kenapa kamu ambil uang yang ukurannya lebih besar terus? Kamu gak tau kalo uang yang lebih kecil itu nilainya lebih besar?”
Si anak kecil menjawab, “Saya tahu kok kalo yang kecil itu nilainya lebih besar dari yang kecil. Tapi kalo saya ambil yang kecil, yang 2 dolar, nanti mereka berhenti ngerjain saya dan saya gak akan dapat uang lagi. Sekarang aja dari hasil dikerjain saya udah dapet 5 dolar.”

HE’S NOT AS STUPID AS WE THOUGHT.
Aduh, Caps Lock nya gak segaja keteken.

Sunday, April 25, 2010

-.-"


Because when I want –and ready– to tell something, I’ll tell it.

I have an inherent inability to verbalize my feelings. It’s too bad. -_-

I never needed a friend, like I do now.

I never needed a friend, like I do now.
t.A.T.u – Gomenasai



To: my best friends

I miss the time when the time is cheap.
I miss the time when we can play all day without feeling guilty.
I miss the time when we laugh for nothing, exactly for nothing.
I miss the time when you eat so many snacks without feeling guilty. HAHA.
I miss the time when you borrow your money for me because for a thousand times I forgot to bring my wallet.
I miss the time when we say “ciee..” so many time.
I miss the time when we scare to death for biology test, or physics, or chemistry.
I miss the time when we did those presentations and became the best presentation ever. EVER.
I miss the time when I can come to you for crying and you ask nothing. :’)
I miss our Dhuha time.
I miss the time when we talk about the future.
I miss our silent time.
I miss you.
I miss us.
I hope you miss us too.
I’ll see you in the future.
I’ll see you next holiday!!!!

Me,
Dhanita

P.S: can’t wait for June.

Are you smart enough to act fool?

Are you smart enough to act fool?

I am.

Leave your burden and dance! Forget your problem for awhile and go karaoke!!

Leave your unfinished-yet thesis and ride spekun with me!! NOW!



It’s spekun time!!

If it’s all about luck, darling, I think I’m not luck enough.


If it’s all about luck, darling, I think I’m not luck enough.

First of all, I want to say thank you to Mr. I-thought-you-are-the-right-one for giving me such lesson –and a lot of good songs, Look Out Below is become one of my favorite song ever. I never thought that your I-don’t-feel-the-same attitude could hurt me so bad. However, I’m glad I know you, you such a good person. :’)

Second of all, oh, I think that’s all.

Percakapan jam 2 pagi



Percakapan jam 2 pagi:

Gue: Liat wallpaper desktop gue! Cinderella. Gue mau jadi kayak Cinderella.

H07: Gue sukanya Belle. Soalnya Belle sayang sama Beast walopun Beast jelek. Emang Cinderella mau sama Pangeran kalo Pangerannya jelek?

Gue (diam sejenak lalu berkata): Kalo gitu gue mau jadi Aurora aja. Bisa tidur ribuan tahun. Hoam.

Emang Cinderella mau sama Pangeran kalo Pangerannya jelek?

Entahlah.