Thursday, December 30, 2010

TOP SECRET

It's a top secret information.
Well, it isn't official yet. But... I want to share it with you, guys...

I'M FREE! :D

This past 5 months I feel like I live in a prison. Even worse than prison, since I HAVE NO PRIVACY here! NO PRIVACY! Can you imagine it? NO PRIVACY!
I live in a dormitory, and I don't fit in here. It feels like I'm a Nemo in a pond.
I don't belong to be here.

Beside, why do I have to try so hard to fit in while I'm born to stand out? :P

Sunday, December 26, 2010

You wasted your time trying to be like her. You weren’t aware you’re far much better than her.

Saturday, December 25, 2010

Don't spend your time chasing what isn't yours... Instead become the greatest version of yourself.

favorite love stories


500 Days of Summer


the bench scene! my favorite.

This is a story of boy meets girl. The boy, Tom Hansen, grew up believing that he’d never truly be happy until the day he met the one. The girl, Summer Finn, did not share this belief. You should know up front this is not a love story.

Love Me If You Dare

the train scene! my favorite.

This game started with a pretty house. A pretty bus with no driver. A pretty box... and a pretty girl.

Friday, December 24, 2010

A smile is the best way to deal with difficult situations. Even if it's a fake one. Use it properly. You can fool anyone with them.
-Akruti Jain

Yes, we are!

It's destiny

How did he do it?
(A) He cheated
(B) He's lucky
(C) He's a genius
(D) It is written

Dan setiap kali gue meragukan diri gue, gue yakin kalo semua yang terjadi dan akan terjadi sudah tertulis dari awal.

FAHRI

Percakapan di bakso malang Citra (Jalan Margonda) di suaru sore seusai UAS Pemasaran Industri.

C: Beneran deh, gue gak nyangka kalo X bisa kayak gitu. Ternyata selama ini dibalik ke-alim-an-nya. Dia punya hubungan sama W.

Me: Gue gak kaget. Temen gue yang dulunya kabid * di fakultas * aja ternyata genit. Emang semua orang itu palsu.

I: Termasuk elo?

Me (defense: ON): Iya. Tapi kadarnya beda. Gue biar gimana pun gak menampilkan diri gue alim ato gimana. Gak kayak dia. Image Fahri (Ayat-ayat Cinta), mental Saipul Jamil.

C: Iya. Gak ada orang kayak Fahri.

I: Mungkin belum ketemu aja.

C: Ya, mungkin belum.

Me: Emang gak ada.

Hanya orang naif yang percaya karakter ini bisa ditemukan di dunia nyata


Percakapan hampir tengah malam di asrama putri.

Me: Kemarin aku sama temen2 ngobrol2. Ternyata banyak orang yang di luar alim, ternyata dalemnya sama aja. Bener2 ngerusak image yang udah terbangun di kepala kita. Aku sama temen2 jadi skeptis sama orang2 alim. Pasti gak ada orang kayak Fahri.

N: Kalo kata mbak A, jangan lihat Islam dari penganutnya, tapi dari ajarannya. Bagaimanapun mereka itu manusia. Pasti ada salahnya, ada kepelesetnya.

Mbak A: kalo kamu kecewa sama orang karena satu sisi dirinya, coba lihat di sisi lainnya. Misalnya kamu kecewa teman kamu yang berpenampilan alim ternyata gak menjaga diri dengan lawan jenis, coba kamu liat sisi lain dirinya, kontribusinya ke masyarakat dsb. Mungkin saat itu dia hanya “kepeleset”.


Well, mungkin dia hanya “kepeleset”. Aku juga suka kepeleset, sering malah. Sesama manusia kayaknya harus saling maklum.

Lagipula, jangan lihat Islam dari penganutnya, tapi dari ajarannya.

Thursday, December 23, 2010

Running


Just bought a pair of running shoes.
Seems like I have a new hobby.

Wednesday, December 22, 2010

"Laughter with good friends helps u relax and unwind. It's calorie-free and cheaper than cigarettes."

this month highly recommended books


Sebelum eksplorasi malam itu..

Me: Jika ada tiga calon pemimpin.. Yang pertama sangat capable, dia bener-bener memimpin dengan baik, hanya saja dia suka meremehkan dosa-dosa kecil. Yang satu gak jago-jago amat, malah gak asik, tapi dia menjaga diri dari dosa-dosa kecil. Nah, calon ketiga mundur. Aku harus pilih yang mana?

Mas D: Gimana dengan ibadah yaumiyah nya?

Me: Gak tau, mas. Cuma aja, ya gitu yang pertama gak menjaga diri dari dosa-dosa kecil.

Mas D: Maksudnya?

Me: Dia gak menjaga diri dengan lawan jenis.

Mas D: Kalo aku pilih yang kedua. Akan lebih mudah membangun kapasitas kepemimpinan orang dibanding menghilangkan kebiasaannya berdekatan dengan lawan jenis itu. Aku pilih yang kedua.

Me: Oh, gitu. Makasih ya, Mas. Gud luck, eksplorasi caka *** nya..


Akan lebih mudah membangun kapasitas kepemimpinan orang dibanding menghilangkan kebiasaannya itu.. I think that exactly what FUS* think.

Random Conversation (My Best Friends Edition)

Me: Gue jahat yaa..
C: Gue malah terlalu baik..
Me: Bagus. Pertahankan!
C: Kadang capek juga. Kadang orang suka seenaknya, sampe kelewat batas.
Yah, begitulah.. Kadang orang jahatnya kelewatan. Tapi, teman, tetap jadi baik yaa..

Me: Tapi mereka itu palsu banget.
I: Emang lo gak, Dhan?
Me: Iya.
I: Yaudah, maklumi aja. Kita semua punya salah. Kita semua palsu. Kita manusia.
Ya, kita manusia.

Me:...
A:...
Me:...
A:...
Diam itu emas. Diam itu marah. Diam itu cara berkomunikasi.

Me: Itu pilihan dia. Dia menutup diri. Bukan salah gue.
D: Menjadi ramah dan open kadang bukan pilihan, Dhan. Kadang orang punya batasan. Mungkin dia mau terbuka, cuma aja dia belum tau caranya.
Mungkin dia belum tau caranya :')

Tuesday, April 27, 2010

Kasihan?

Ada cerita
Di suatu kampung di Australi ada anak kecil yang dianggap bodoh sama orang dewasa di lingkungannya. Dia selalu dipanggil di bodoh, si tolol, bego, dsb.
Suatu hari ada orang dewasa yang mau ngerjain dia, “Eh, bocah, sini lo! Ini ada 2 uang logam, lo ambil satu buat lo!”
Orang dewasa itu nyodorin uang logam 1 dolar dan 2 dolar.
(Di negara-negar commonwealth seperti Aussie, Malay, Singapur, semakin besar nilai uang logam itu ukurannya semakin kecil. Jadi, misalnya uang logam 1 dolar ukurannya lebih gede dari 2 dolar.)

“Mau yang mana? Yang gede aja ni, kalo lebih gede kan lebih banyak!”, kata orang dewasa itu menawarkan uang 1 dolar.
Si anak pun mengambil uang 1 dolar dan meninggalkan uang 2 dolar.
Si orang dewasa tertawa terpingkal-pingkal, “Dasar anak tolol!! Bego! HAHAHAHA… Padahal kan lebih gede nilainya yang 2 dolar.”
Si orang dewasa: “Nih, sekali lagi. Mau yang mana?”
Si anak lagi-lagi mengambil 1 dolar dan meninggalkan uang 2 dolar.
Si orang dewasa: “Emang bodoh lo ya!! HAHAHAHA… tuolol!!”
Lalu si orang dewasa memanggil teman-temannya dan kembali menawarkan dua uang logam ke anak itu.
Lagi-lagi si anak mengambil uang 1 dolar. Si orang dewasa dan teman-temannya pun terpingkal-pingkal menertawai si anak kecil itu. “Tolol! Bego! Dungu! HAHAHA.”
Hal ini juga terjadi keesokan harinya.
APA YANG KAMU RASAKAN MEMBACA CERITA INI? KASIHAN?

Lalu ada satu orang dewasa yang kasihan pada anak itu dan bertanya pada si anak, “Kenapa kamu ambil uang yang ukurannya lebih besar terus? Kamu gak tau kalo uang yang lebih kecil itu nilainya lebih besar?”
Si anak kecil menjawab, “Saya tahu kok kalo yang kecil itu nilainya lebih besar dari yang kecil. Tapi kalo saya ambil yang kecil, yang 2 dolar, nanti mereka berhenti ngerjain saya dan saya gak akan dapat uang lagi. Sekarang aja dari hasil dikerjain saya udah dapet 5 dolar.”

HE’S NOT AS STUPID AS WE THOUGHT.
Aduh, Caps Lock nya gak segaja keteken.

Sunday, April 25, 2010

-.-"


Because when I want –and ready– to tell something, I’ll tell it.

I have an inherent inability to verbalize my feelings. It’s too bad. -_-

I never needed a friend, like I do now.

I never needed a friend, like I do now.
t.A.T.u – Gomenasai



To: my best friends

I miss the time when the time is cheap.
I miss the time when we can play all day without feeling guilty.
I miss the time when we laugh for nothing, exactly for nothing.
I miss the time when you eat so many snacks without feeling guilty. HAHA.
I miss the time when you borrow your money for me because for a thousand times I forgot to bring my wallet.
I miss the time when we say “ciee..” so many time.
I miss the time when we scare to death for biology test, or physics, or chemistry.
I miss the time when we did those presentations and became the best presentation ever. EVER.
I miss the time when I can come to you for crying and you ask nothing. :’)
I miss our Dhuha time.
I miss the time when we talk about the future.
I miss our silent time.
I miss you.
I miss us.
I hope you miss us too.
I’ll see you in the future.
I’ll see you next holiday!!!!

Me,
Dhanita

P.S: can’t wait for June.

Are you smart enough to act fool?

Are you smart enough to act fool?

I am.

Leave your burden and dance! Forget your problem for awhile and go karaoke!!

Leave your unfinished-yet thesis and ride spekun with me!! NOW!



It’s spekun time!!

If it’s all about luck, darling, I think I’m not luck enough.


If it’s all about luck, darling, I think I’m not luck enough.

First of all, I want to say thank you to Mr. I-thought-you-are-the-right-one for giving me such lesson –and a lot of good songs, Look Out Below is become one of my favorite song ever. I never thought that your I-don’t-feel-the-same attitude could hurt me so bad. However, I’m glad I know you, you such a good person. :’)

Second of all, oh, I think that’s all.

Percakapan jam 2 pagi



Percakapan jam 2 pagi:

Gue: Liat wallpaper desktop gue! Cinderella. Gue mau jadi kayak Cinderella.

H07: Gue sukanya Belle. Soalnya Belle sayang sama Beast walopun Beast jelek. Emang Cinderella mau sama Pangeran kalo Pangerannya jelek?

Gue (diam sejenak lalu berkata): Kalo gitu gue mau jadi Aurora aja. Bisa tidur ribuan tahun. Hoam.

Emang Cinderella mau sama Pangeran kalo Pangerannya jelek?

Entahlah.