Tuesday, December 1, 2009

shit happens

1 Desember 2009

This note is dedicated to them who failed in midterm test.* (winamp s playing If I ain’t got you-Alicia Keys)




But everything (tidur dini hari buat ngerjain tugas, morat-marit cari copyan catetan kayak mau ngedemo SAVIN (tempat fotocopyan di sebelah kantin FT UI) “saya duluan mas, saya mau copy ini, MAS!! MAS!!”, cuci muka di toilet lantai 2 demi gak ngantuk di kelas K.301, DOSA tanya2an pas ujian) means nothing if I ain’t got A… -.-
(or at least A-)
Apakah kamu berpikir begitu? Atau kamu lebih mementingkan prosesnya? : )
(I vote for the process :D)

Kali ini saya tidak akan bilang saya mirip Dian Sastro atau apalah, kali ini saya ingin serius. Serius. SERRRRIUSSS!
Sebelum saya cerita, saya mau tanya teman-teman seangkatan sejurusan saya:
Siapa di antara kalian yang ranking 1 pas SD? (ok, semua angkat tangan) SMP? (tangan masih di atas semua) SMA? (buset, temen gue EMANG pinter2 semua yak! T.T)
Siapa yang IQ nya (paling gak pernah) di atas 140? (Ok, masih pada angkat tangan)
Yang ngerjain soal no.2 ujian ke-3(pas pekan UTS) kelas Pak Amar? (krik, krik, krik)
Yang ngerjain SEMUA tugas ekotek sendiri? (Nonni angkat tangan)
Ok, pertanyaan terahir dianulir. -.-
(YA, GUE tau paragraf ini gak penting tapi gue sedang ingin menghibur diri sendiri, gue ingin merasa kalau bukan cuma gue yg jadi kurang pintar pas kuliah T.T)

Anyway, gue mau cerita tentang teman saya tersayang ber-IP di atas 3.8 (Yes! Gue kasi tau semua orang IP lu! :p), adik kecil kita bersama (cups :-*), SEBUT SAJA namanya Citra, yang MENDADAK SO (es ou). Saya ulang agar lebih jelas: SO. Lagi: SO. Lagi: SO. (enak nyebutnya, lagi ah..) SO. xp

Ke-SO-an nya membuat saya jengah sehingga secara tegas dan lugas gue bertanya: “Kenapa belakangan ini lu jadi SO sih?”
Citra: “UTS gue kemarin ancur, Dhan.” (gue dalam hati: seharusnya tiap kali orang ngerasa UTS-nya ancur dia musti inget gue agar merasa lebih baik, jauh lebih baik. -.-“)
Lalu Citra melanjutkan: “Gue janji sama orang tua gue akan kasih nilai bagus, Dhan. UTS gue kemarin harus gue perbaiki di UAS. It’s my last chance in this semester.” (Ok, cit, kata2 lo waktu itu jauh lebih bagus dan menyayat hati gue, tapi gue lupa persisnya gimana, tapi INTINYA gini kan?HIHI.)
Saat itu seingat saya masih jauh dari tanggal 25 November (HIHI) dan teman saya, teman kita, sudah mulai mempersiapkan UAS. Mungkin teman2 pembaca juga biasa mempersiapkan ujian dari jauh-jauh hari, tapi saya belum sama sekali. BELUM. BELUM!!! (garuk2 tanah sambil nangis Bombay, di kepala gue The Calling bernyanyi: If I could turn back time. :’( )

UAS. It’s my last chance in this semester. It’s OUR last chance.
Peluru terahir dalam senapan. Saya tidak akan menyianyiakannya. Kamu juga kan? : )
SEMANGAT!! H-12 UAS hari pertama kita teman-teman FT!

Regards,

Dhanita

No comments:

Post a Comment