Sunday, January 30, 2011
Random Conversation (Mama Edition)
santai dan cum laude, ok, Ma. -.-"
Me: Ma, lari pagi yuk besok!
Mama: Gak ah, capek.
Me: Yaa.. lari ya ma ya ma ya?~
Mama: Iya, deh. Itu sepatu udah jarang Mama pake.
gak ngerti lagi deh, ma. @_@
Me: Ma~ Boleh bikin indomie ya?
Mama: Mama gak mau bikinin, bikin sendiri.
(semangkok indomie kemudian)
Mama: Lho, kak, kok kamu bikin indomie siiih!!!
Tolong!! -___-
(tengah malam)
Me: Ma, temenin aku ke kamar mandi.
Mama: Keliatan dari sini.
Me: Keliatan sih keliatan dari sini, tapi kalo Mama merem sama aja.
-_______________-
4.00 pm
Me: Dadah, ma. I love you. (naik bis menuju Depok)
6.00 pm
Me: Hola? Knapa, Ma?
Mama: Kok kayaknya kamu pergi udah lama banget ya, kak?
schweet :')
هجره
Hijrah, mudah dikatakan, menantang (gue gak bilang sulit lho) untuk dilakukan.
Apa itu hijrah?
Means migration. The Hijrah refers to the Prophet's migration from Mecca to Madinah. This journey took place in the twelfth year of his mission (622 C.E.). This is the beginning of the Muslim calendar. By islamic law the word hijrah usually refers to leaving a place to seek sancturary or freedom from persecution or freedom of religion or any other purpose. Hijrah can also mean to leave a bad way of life for a good or more righteous way.
(Islamic-Dictionary.com)
For me, hijrah simply means change. Exactly like Obama said in his campaign, CHANGE. (for the better, of course)
Balik lagi ke mudah-dikatakan-menantang-untuk-dilakukan, beberapa posting gue sebelumnye di blog ini sangat galau dan mmm… terlalu kekanak-kanakan dan gak penting, gue rasa itu semua bagian dari hijrah (entahlah).
Pernah gak ngerasa… mmm…
Bayangkan lo lagi jalan… di hutan… eh bukan…
Bayangkan lo tinggal di kampung biasa saja, semua, SEMUA, penduduknya biasa saja. Well, gak ada yang salah dengan menjadi biasa saja, maksudnya, ya gitulah..
Lalu, gak jauh dari kampung lo ada kampung ngaji. Semua penduduknya ngaji.
Lalu, lo mau pindah ke kampung ngaji karena… mmm… karena lo mau belajar ngaji.
Dua kampung dipisahkan sungai besar sekali. Di atas sungai ada jembatan. Lo ada di atas jembatan.
jembatan di baduy luar, gue yang pake baju coklat, dekil ya? ><
Di tengah jembatan. (Ah, kenapa jembatan lagi sih!! Jadi inget jembatan biru)
Angin kencang. Jembatan goyang-goyang. Lo gak bisa berenang.
SELESAI.
Udah gitu, Dhan? Selesai?
Thursday, January 27, 2011
Random Conversation (Baduy 1)
Obrolan random di Baduy.
Me: Itu kamar mandi gak ada pintunya!
Yang lain: ...
Gak ada pintunya... Eng-gak a-da pin-tu-nya.
D FE '10: Dia bilang, "saat ada laki-laki dan perempuan berdua, dan di hati mereka gak bisa mengganggap yang lainnya hanya teman, mereka sedang pacaran." Saat itu saya merasa benar-benar tertampar.
Me: apa? apa?
nah lo..
Me: Cincinnya cantik banget..
Z FMIPA '10: Ini peninggalan Mama. Aku kan anak perempuan satu-satunya, jadi ini buat aku.
....
Me: Ini masih jauh gak sih?
M FISIP '10: Tanjakan, turunan, jembatan, sampe.
2 jam kemudian.
Me: Sebenernya ada berapa tanjakan, turunan, sama jembatan sih sebelum sampe??
Tanjakan, turunan, jembatan... @_@
Ok, gue ketik ulang lagi
Pilihannya,
a. Naik jembatan (tetot!! gak berani)
b. Nyebrang rel kereta (yang minggu kemarin-kemarin-kemarin ada ibu-ibu ketabrak kereta di situ)
c. Naik angkot sampe KFC Lenteng Agung, terus naik angkot lagi balik arah.
P.S: Jangan bilang-bilang Mama.
Friday, January 21, 2011
Wednesday, January 19, 2011
Thursday, January 13, 2011
Random Conversation (Minus Edition)
A: Apa kejadian paling membahagiakan yang pernah terjadi sama lo?
Me: Apa yaa.. mmm.. Waktu itu siang hari, hari minggu. Ayah gue lagi beresin taneman di rumah, terus ibu bikin gorengan sama es teh manis. Terus kita makan sama-sama sekeluarga. Kalo lo?
A: Waktu itu gue kelas 2 SD. SD gue jauh banget. Ada tetangga gue, cewek, satu SD. Nah, dulu dia pernah belajar komputer di rumah gue. Dia susah gitu kan gerakin mouse nya, terus gue tuntun gitu. Gue pegang tangannya. Hihihi.
Me: Hah? Itu lo kelas 2 SD? -___-"
A: Kadang kalo lagi gak mood, nginget-nginget kejadian menyenangkan kayak gitu bisa ngembaliin mood kita lho..
Kadang kalo lagi gak mood, nginget-nginget kejadian menyenangkan bisa ngembaliin mood kita lho.. Bener juga..
Extension:
Tuesday, January 4, 2011
Monday, January 3, 2011
Titik Balik
Gue selalu merasa terpaksa. Pilihan sekolah, jurusan kuliah, tempat kosan, semuanya apa kata mama. Ikut di program ini pun karena Mama. Karena gua pikir, "mama pasti seneng kalo punya anak yang feminin dan solehah."
Bener aja, dia seneng banget beliin gue gamis dan baju-baju panjang. Dia cerita ke semua, SEMUA, temennya soal betapa bangganya dia sama anak perempuannya yang mahasiswi Teknik Industri UI yang ikut program X.
Gue menjalani hari-hari gue penuh keterpaksaan hingga suatu pagi, 29 Desember 2010, gue merasa bener-bener gak tahan.
Gue mau melakukan sesuatu untuk diri gue sendiri. Bukan untuk mama, bukan untuk orang lain, tapi untuk gue.
Lima hari kemudian, gue sadar.. Kalo apa yang gue inginkan persis sama seperti yang mama inginkan. Gue hanya terlalu takut untuk mengungkapkannya.
Gue juga bukan orang yang bisa kalah, apalagi finish di urutan terakhir. Karena itu gue selalu mencari-cari alasan untuk keluar dari program ini, dari keadaan dimana gue jadi orang paling cupu.
Gue sadar kalo semua ini keinginan gue, keputusan gue.
Mama hanya membuat gue berani mengambil setiap langkah besar dalam hidup gue.
Well, I guess this is my turning point. I know what I want and I know how to get it. I'm not afraid. Not anymore.
Doa
Sesungguhnya Engkau tahu bahwa hati ini telah berpadu
Berhimpun dalam naungan cintaMu
Bertemu dalam ketaatan
Bersatu dalam perjuangan
Menegakan syariah dalam kehidupan
Kuatkanlah ikatannya, kekalkanlah cintaNya
Tunjukilah jalan-jalanNya
Terangilah dengan cahyaMu yang tiada pernah padam
Ya Rabby bimbinglah kami….
Lapangkanlah dada kami dengan karunia iman dan indahnya tawakal padaMu
Hidupkan dengan marifatMu
Matikan dalam syahid di jalanMu, Engkaulah pelindung dan pembela
ok gue tau hari ini gue random banget.
Kebayang gak sih usaha dia kayak gimana sampe-sampe bisa punya karir se-ok sekarang? Di usia semuda dia? Gilak, gue aja umur 20 tahun gak punya apa-apa.
Gue 20 tahun dan gak punya apa-apa. Ada yang salah. Gue butuh percepatan.
Waka-waka
gue suka banget, banget, lagu ost. piala dunia kemarin.. waka-waka yang dinyanyiin shakira.
selain musiknya catchy, liriknya keren (ini di luar waka-waka whatever yang gue gak ngerti yach..)
The pressure is on
You feel it
But you've got it all
Believe it
When you fall get up
And if you fall get up
People are raising
Their expectations
Go on and feed them
This is your moment
No hesitations
^my most favorite part
Today's your day
I feel it
You paved the way
Believe it
If you get down
Get up
When you get down
Get up
Lagu ini biasa mengiri gue ngerjain tugas yang udah deadline, seperti sekarang.. Brb ngerjain tugas.
you've got it all, believe it...