Thursday, January 27, 2011

Ok, gue ketik ulang lagi

Baru aja pulang. Pulang. Pulang. Jam 9 malem. Malem. Malem. Tahukah kamu? Tiap saya pulang saya harus, maksudnya harus, lewat jembatan. Jembatan penyebrangan. Jembatan warna biru. Menyeramkan. Apalagi kalau malam. Kalau sepi. Krik, krik, krik. Tadi pas pulang pas udah di atas jembatan ngeliat orang duduk di tengah jembatan ngeliat ke arah bawah, ke rel kereta di bawah jembatan. Laki-laki. Merokok. Menyeramkan. Akhirnya turun lagi.
Pilihannya,
a. Naik jembatan (tetot!! gak berani)

b. Nyebrang rel kereta (yang minggu kemarin-kemarin-kemarin ada ibu-ibu ketabrak kereta di situ)
c. Naik angkot sampe KFC Lenteng Agung, terus naik angkot lagi balik arah.

Saya memilih nyebrang rel kereta. Iya, benar. Rel kereta itu. Rel kereta yang minggu kemarin-kemarin-kemarin ada ibu-ibu ketabrak kereta di situ.

Jembatan biru di pagi yang cerah

P.S: Jangan bilang-bilang Mama.

No comments:

Post a Comment